Hi Readers!
Kalau di postingan sebelumnya aku ngebahas suka duka kuliah di jurusan Teknologi Pangan Unpas, nah sekarang aku bakal sharing tentang pengalaman aku selama menjadi mahasiswa tingkat akhir, ya alias masa masa ngerjain tugas akhir, hihihihi...
Langsung aja gak usah berlama lama, check it out!
Jadi gini...
Di semester 7 lebih tepatnya tahun 2021, aku baru selesai mengerjakan kerja praktek di salah satu UMKM di Bandung. Jeda antara Seminar KP (SKP) ke Seminar Usulan Penelitian itu, aku cuma berjarak 6 bulan. Setelah selesai SKP, aku break dulu lah tuh sebulan, karena emang pengen self healing dulu lah yaa, istirahat otaknya wkwkwk.
Tapi, selama sebulan itu, aku gak bener bener nganggur, aku juga sambil nyari nyari topik penelitian. Satu bulan kemudian, aku mulai lanjut ngurus pendaftaran tugas akhir. Gak mau lama lama break soalnya takut terlalu nyaman, eh kebablasan dan malah gak selesai selesai kuliah saya wkwk..
Dah lah tuh, aku ngurus pendaftaran tugas akhir dan dapet dosen pembimbing (disini bakal aku singkat dosbing aja yaa). Singkat cerita setelah dapet dosbing, aku langsung minta bimbingan perihal topik dan judul tugas akhir.
Sebelum aku mengajukan bimbingan pertama kalinya, aku udah punya list topik yang jadi perhatian aku dan emang semenjak kuliah udh tertarik sama topik yang satu ini. Seiring berjalannya waktu, akhirnya topik yang aku ajukan ini langsung diterima oleh dosbing 1&2, walaupun ada sedikit perubahan dan di luar ekspektasiku.
Setelah mendapat persetujuan, tetapi rupanya aku mendapat topik utama mengenai formulasi produk, yang mana ini tuh pake software. Dan aku sejak dulu paling menghindari banget kalau penelitian pakai software ini, karena emang selama di kuliah gak pernah ada matkulnya dan gak pernah diajarin oleh siapapun.
Dari sini, aku dapet hikmah juga bahwa,"Jangan terlalu membenci/menghindari sesuatu, bisa jadi itu malah yang bakal lo dapet/kerjain." Ya bener aja, hal yang selama ini aku hindari, justru malah aku kerjain.
Singkat cerita, aku ngelakuin penelitian ini emang bener bener dari 0 banget tanpa pengetahuan apapun tentang topik yang harus pake software ini. Aku bener bener gak punya ilmu dan pengalaman sama sekali tentang ini, sempet pengen nyerah di awal dan mau ngajuin topik baru, tapi setelah aku pikir pikir, justru ini yang bakal aku jadi berkembang.
Aku jadi bisa mempelajari hal baru dan juga pastinya bakal berguna di kemudian hari. Dan setahuku, emang software yang bakal aku pake selama penelitian ini juga bermanfaat untuk cita cita aku yang pengen jadi RnD Analyst.
Selama penelitian, aku tentu ngelewatin banyak hal, mulai dari bolak balik ke rumah dosbing untuk bimbingan, nyari tempat penelitian (untuk mengerjakan salah satu metode analisis), belum lagi mencari teori dan bahan yang relevan untuk penelitianku ini.
Di salah satu metode analasis yang bakal aku kerjain, ternyata kampusku gak menyediakan peralatannya, jadi aku harus mencari ke tempat lain. Aku direkomendasikan ke Universitas Padjadjaran, tapi ternyata disana juga tidak tersedia alatnya (walaupun kata dosbingku ini sebenarnya ada), entahlah aku gak ngerti.
Aku juga sudah mencari sendiri ke Universitas Parahyangan Bandung, dan juga ke beberapa tempat lain yang sekiranya menyediakan atau menerima pengujian sampel penelitianku ini. Termasuk salah satunya kampus terkenal Institut Teknologi Bandung dan juga Politeknik Kesehatan.
Aku mulai penelitian di laboratorium itu mulai bulan Oktober 2021, penelitian di lab memang menyenangkan, walaupun awalnya aku merasa grogi, bingung, nge blank. Tapi, seiring berjalannya waktu, aku mulai tahu apa yang harus aku lakuin selama periode penelitian.
Setelah penelitian selesai, aku bimbingan lagi ke dosbing 1, tapi ternyata hasil penelitianku kurang memuaskan. Salah satu hasil respon penelitianku tidak diterima, yang mana bisa mempengaruhi ke hasil olah program di software nantinya.
Alhasil, aku harus mengulang semuanya lagi. Kalau progresku udah 5/10, aku harus ngulang lagi di 2/10. Di sini yang ngebuat aku sempet nge down dan udah nangis sejadinya di jalananan setelah pulang bimbingan, cuma karena disuruh NGULANG!!
Yaudah lah singkat cerita, aku ngulang lagi dan sempet ngehambat rencana aku yang mau sidang di bulan Januari 2022. Setelah semuanya selesai, penelitianku sudah selesai, aku mulai menyusun laporan, yang mana ini aku habiskan waktu juga cukup lama yaitu kurang lebih 3 sampai 4 bulan (berbarengan dengan bimbingan).
Hingga pada bulan Juni 2022, aku bisa mengajukan sidang tugas akhir. Rencanaku wisuda pada bulan Mei 2022 gagal karena terhambatnya progres laporan tugas akhirku ini. Tapi gak apa apa, setidaknya tahun 2022 ini aku sudah bisa menyandang gelar sarjana.
Alhamdulillah, di bulan Juni 2022, aku bisa mengikuti sidang tugas akhir dan langsung dinyatakan lulus. Akhirnya penelitian dan perjuanganku selama ini terbayar dengan status "LULUS". Dan yang terpenting, aku gak perlu lagi MINTA UANG DPP ke orang tua hanya untuk bayar uang kuliah. Yah, you know kuliah di kampus swasta menghabiskan banyak uang.
Itu sih yang menjadi salah satu motivasi aku pengen cepet lulus tuh, biar gak usah bayaran lagi wkwkwk. Sorry malah curhat wkwkwk. Yaudah intinya gitu lah ya gais ya.
Ya, alhamdulillah sekarang di bulan September 2022, aku udah mulai nyicil semua urusan administrasi untuk memperoleh ijazah dan lain lain yang masih berurusan sama kampus. Biar nanti kalau wisuda bulan November 2022, aku udah gak ada urusan lagi sama kampus apapun itu.
Sudah sekian gais cerita dari aku. Di sini aku gak bermaksud yang gimana gimana, aku cuma pure pengen sharing aja, cerita cerita aja. Dari semua yang udah aku lewatin selama kuliah sampe selesai, tentunya gak mudah, banyak yang harus dikorbanin, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, bahkan sampai materi.
Semoga apa yang sudah aku dapatkan bisa bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan juga nusa dan bangsa. Selain itu, semoga semuanya yang udah aku lakuin gak sia sia, bisa berbuah manis di masa depan. Aamiin.
Terima kasih sudah membaca ceritaku sampai akhir. Untuk kamu yang masih dan akan berjuang, tetap semangat ya. Semuanya akan terbayarkan pada waktunya masing masing, nikmatin prosesnya, bawa santai, kalau capek ya istirahat, jangan dipaksain, tar lanjut lagi. Hehehe...
Dokumentasi:
Produk gagal |
Proses pembuatan es krim |
Produk jadi |
Analisis respon |
Analisis respon |
Comments
Post a Comment